Jumat, 27 Februari 2009

Kisah Jenaka 8

8. ULAR


Untuk memperpanjang hidup, ada saatnya aku mengganti kulitku, menjadi baru. He…he… manusia, kalau kamu pun mau memiliki hidup baru dalam keabadian, hendaklah terus menerus membaharui dirimu seperti aku. Tapi awas, jangan hanya berganti kulit seperti aku, tetapi mulailah dari hatimu.
Ya…“Baharuilah hatimu dan rohmu” (Yeh.18:31). Sekali lagi, baharuilah dirimu terus menerus dalam Tuhan. Jangan terlalu cepat puas dengan keadaanmu sekarang. Ingat hukum perubahan: “Bila hari ini kita tidak maju, berarti kita mundur.”


9. BELUT


Memang menyenangkan. Tubuhku licin dan sulit ditangkap dengan tangan. Namun sayang, mungkin ini nasib kami yang tidak sekolah…mudah ditipu orang berilmu. Manusia hanya memberi sedikit umpan….(mungkin seekor cacing buruk) di mata kail, lalu kami ramai-ramai serobot. Kami kira memberi kehidupan untuk kami, tetapi sebaliknya kami semua tertangkap dan menjadi mangsanya.
Aduh sayang…, katanya bukan hanya kami. Banyak manusia yang juga mudah terjerat dalam umpan orang-orang yang lebih pintar..(mungkin dengan sedikit uang). Rupanya itulah penyebab berbagai kekacauan di bumi.
Kalau begitu mungkin baik kalau saya harus sekolah atau belajar lebih banyak. Katanya “Mahkota orang bijak adalah kepintarannya” (Amsal 14:24). E….tetapi untuk apa kalau menjadi pintar lalu menjerat orang lain. Sekolah setankah itu? Tidak heran kalau nabi Yesaya mengecam: “Celakalah mereka yang menganggap dirinya pintar” (5:21) kalau setiap hari selalu berpikir untuk memakan sesamanya. Kurang ajar…

Selasa, 10 Februari 2009

KISAH JENAKA 7

KUNANG-KUNANG

Hello kawan kawanku....aku ingin kalau terangku menerangi kegelapan dunia ini. Tetapi kasihan terangku terlalu kecil. Padahal saya ingat pesat Yesus: “Kamu adalah terang dunia” (Mat 5:14).
Oh, tapi biar terangku kecil, aku ingin tetap memancarkannya. Saya juga ingat pesan orang bijak, “Jika kegelapan menimpamu, janganlah kamu mengutuknya, tetapi nyalakanlah sebatang lilin.” Wah, hebat. Makanya aku ingin berharap kepada mereka semua yang menjadi terang, supaya sungguh-sungguh memancarkan cahaya dan menjadi terang bagi sesamanya. Sebab tak mungkin orang menyalakan pelita dan menempatkannya di bawah gantang, tetapi harus di atas kaki dian (Mat 5:15. okey? yes

Jumat, 06 Februari 2009

KISAH JENAKA 6

ANJING


Ghou…ghou…Hmm, Jangan takut kawan karena aku menggonggongmu. Itu tandanya aku peduli padamu dan mau memberi peringatan kepadamu, juga mau memberi salam padamu. Tidakkah kamu tahu bahwa sahabat yang setia mesti saling menyalami, saling menegur dan memperingati? Phil Bosmas bilang, “Demi kehidupan yang lebih baik, janganlah takut untuk mengeritik, memperbaiki, juga memuji dan mengagumi.” Oh, tolong, jangan takut memperbaiki bila sahabatmu bersalah, dan jangan sungkan memuji kalau ia memang benar.
Ingat! “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu” (Ams 17:17). Tapi ingat juga, persahabatan yang murni memberi kebebasan kepada yang lain. Okey? Hou….hou.

Kamis, 05 Februari 2009

KISAH JENAKA 4

INDUK AYAM


Hai ibu-ibu… kalau memang mau melindungi anak karena cinta, janganlah terlalu berteriak-teriak atau berkotek-kotek seperti saya. Karena saya selalu berkotek untuk memanggil anak-anak bersembunyi di bawah kepakan sayapku, sehingga elang tahu tempat kami bersembunyi. Ele, ternyata kami semua disantapnya, jadi mangsanya. Mungkin inilah akibat dari over protectiv
Ya…, ibu yang bijak selalu lembut dan ramah. Ibu yang bijak memanggil dengan hati. Dengan itu ia bisa dibilang “Berbahagialah ibu yang telah mengandung anaknya” (Bdk. Luk 11:27).

Selasa, 27 Januari 2009

kisah Jenaka, 3. Kuda

3. KUDA

Wah, manusia ternyata sangat menyukai saya. Soalnya saya berkepedulian tinggi dan suka membantu manusia. Solider ya. Saya memikul beban-beban mereka, bahkan saya menggendong mereka di atas punggungku. Saya mendatangkan penghiburan dan suka cita bagi mereka dengan rela berlomba dalam kegiatan pacuan kuda.
Ya, saya harap mereka juga mengikuti teladan saya, seperti yang juga dinasihati santo Paulus: “Bertolong-tolonglah memikul beban” (Gal 6:2). Sebab bantuan meski kecil, sangat berarti bagi yang membutuhkannya… hie…e..e..

Minggu, 18 Januari 2009

MERPATI

KISAH JENAKA 2:

MERPATI

Hm…Inilah pengalamanku yang paling membahagiakan: aku tahu bersyukur kepada Tuhan. Lihat, setiap kali aku selesai minum, aku mengangkat kepalaku sebagai tanda syukur. Benar juga kata Phil Bosmans: “Hidup yang tidak disyukuri, tidak layak dihidupi.” Dan saya percaya bahwa syukur yang tidak dihidupi sangatlah malang.
Aku juga bahagia, karena aku dan pasanganku selalu tulus dan setia. Makanya Yesus bilang, “Kamu mesti tulus seperti saya” (Mat 10:16). Karena itu jugalah, orang mengandaikan pasangan yang saling bercinta dengan mengatakan “Sepasang merpati bercinta.” Ya, boleh…boleh saja. Hanya aku harap agar mereka sungguh selalu setia, tulus dan tahu bersyukur.
Ha…ha…. tapi akhir-akhir ini saya sering kecewa, karena manusia yang suka menjadikan aku sebagai lambang cintanya, ternyata mudah saja bergonta-ganti pasangan, sebentar ke sana, sebentar ke sini. Aduh e manusia…tolong berhati-hati ya…. AIDS: Akibat Intim Dengan Setan.
Ok, jadilah setia ya…tuluslah seperti saya ya.

Jumat, 16 Januari 2009

Kisah Jenaka Para Binatang 1:LALAT

“Ei…manusia...tolong dong…, jangan ikut saya yang suka lekat pada hal-hal kotor dan busuk. Tempat saya biasanya di sampah-sampah kotor dan berbagai pembuangan lainnya. Kamu yang lain, dengarlah nasihat St. Paulus: “Carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada” (Kol 3:1),hm…bukan pada hal-hal yang kotor dan menjijikkan. Ya,…tapi saya memang sial. Saya mau bertobat dengan berusaha melekat pada hal-hal yang bersih seperti pada nasi atau daging, tetapi saya selalu diusir. Malah, manusia sering memasang lem, jaring dan sejenisnya, untuk menangkap dan menghancurkan saya. Rupanya mereka tidak mau agar saya bertobat. Tapi mereka sonde tahu “Kalau saya mati menyebabkan urapan dari pembuat urapan berbau busuk” (Pkh 10:1).
Mungkin nasibku ini mirip dengan banyak saudaraku yang pernah terjerumus dalam hal-hal yang sering dianggap kotor atau dosa bagi masyarakat. Banyak di antara mereka yang diusir atau dihindari, termasuk oleh para orang Katolik. Padahal Yesus yang mereka agungkan itu, telah datang untuk mencari orang berdosa (Mat 9:12; Mrk 2:17). Ia tidak mengusir orang berdosa yang datang kepadaNya. Tuhan, bantulah kami agar dalam proses pertobatan, kami tabah menghadapi sikap masyarakat yang menolak kami serta memberi label buruk bagi kami.

Selasa, 13 Januari 2009

Rabu, 07 Januari 2009

KISAH JENAKA

Kisah Jenaka,

Kisah ini dipostkan oleh P. Markus Ture OCD. Ia akan memberika anda pembaca sekalian satu refleksi jenaka tentang dunia binatang dan tumbuh-tumbuhan. Kisah-kisah ini pernah dan juga akan bisa akan baca dalam Majalah Carmelo edisi cetak. Selamat menikmati.

Carmelo, Apa itu?

CARMELO, adalah nama sebuah gunung dengan pemandangan yang indah di Palestina. "Gunung Karmel". (cf. IRaj, bab 17-19)dengan tokoh sentralnya Nabi Elia. Elia menjadi seorang model hidup bersiarah kepada kepenuhan manusiawi kepada Allah. Panggilan setiap pribadi yang terkristal dalam pengalaman Nabi besar Perjanjian Lama ini. Dari sini, ordo Karmel OCD menimba pengalamannya tentang Allah dan upaya membela kebenaran dan menegakan keadilan bagi bangsa Israel yang berada dibawah kuasa korup dan otoriter raja Ahab. Elia terpanggil untuk membela rakyatnya. Pengalamannya ini membuat para pejuang perang salib coba menimba juga pengalamanya untuk bisa menemukan kekuatan baru dalam menghadapi perang salib. Interprestasi selanjutnya oleh para pejuang perang sebagai upaya secara rohani berperang melawan ketidkadilan dalam dunia moderen. Oleh karena itu, kami terpanggil untuk membantu siapa saja yang mau berdoa dengan baik dan mengembangkan hidup imannya ditengah dunia yang semakin kompleks.

Selasa, 06 Januari 2009

Salam Jumpa bagi semua pencinta CARMELO

Salam Jumpa,

Sidang pembaca dan pencinta majalah CARMELO dimana saja. Lewat media ini kami ingin menjangkau lebih jauh dan lebih banyak pembaca dan pencinta buletin rohani kesayangan kita. Tidak terasa buletin ini sudah berjalan pada tahun ke sebelas sekarang. luar biasa. kerja keras dan kerja sama dari semua kami ucapkan terima kasih. Lewat media ini ingin memuat juga beberapa tulisan dan aneka refleksi yang menarik dari karmelo untuk sidang pembaca sekalian. salam sejahtera CARMELO.