Jumat, 16 Januari 2009

Kisah Jenaka Para Binatang 1:LALAT

“Ei…manusia...tolong dong…, jangan ikut saya yang suka lekat pada hal-hal kotor dan busuk. Tempat saya biasanya di sampah-sampah kotor dan berbagai pembuangan lainnya. Kamu yang lain, dengarlah nasihat St. Paulus: “Carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada” (Kol 3:1),hm…bukan pada hal-hal yang kotor dan menjijikkan. Ya,…tapi saya memang sial. Saya mau bertobat dengan berusaha melekat pada hal-hal yang bersih seperti pada nasi atau daging, tetapi saya selalu diusir. Malah, manusia sering memasang lem, jaring dan sejenisnya, untuk menangkap dan menghancurkan saya. Rupanya mereka tidak mau agar saya bertobat. Tapi mereka sonde tahu “Kalau saya mati menyebabkan urapan dari pembuat urapan berbau busuk” (Pkh 10:1).
Mungkin nasibku ini mirip dengan banyak saudaraku yang pernah terjerumus dalam hal-hal yang sering dianggap kotor atau dosa bagi masyarakat. Banyak di antara mereka yang diusir atau dihindari, termasuk oleh para orang Katolik. Padahal Yesus yang mereka agungkan itu, telah datang untuk mencari orang berdosa (Mat 9:12; Mrk 2:17). Ia tidak mengusir orang berdosa yang datang kepadaNya. Tuhan, bantulah kami agar dalam proses pertobatan, kami tabah menghadapi sikap masyarakat yang menolak kami serta memberi label buruk bagi kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar